Pengertian Organisasi Dan Syarat Terbentuknya Organisasi

Organisasi menurut webmuhammadiyah merupakan suatu wadah yang dimana di dalamnya terdapat beberapa orang atau kelompok yang mempunya tujuan yang sama. Ada banyak sekali organisasi organisasi di Indonesia, seperti organisasi masyarakat, negara, perusahaan, agama, kaum/ras, olahraga dan lain sebagainya. Dan ada juga lohh organisasi kejahatan seperti yang sekarang lagi banyak dibicarakan di dunia maya atau dunia nyata yakni ISIS. Organisasi tersebut termasuk organisasi kejahatan, dimana para anggotanya melakukan tindakan tindakan keji atau tidak berprikemanusiaan. Organisasi tersebut didirikan di irak dan sudah memiliki anggota ratusan orang. Bahkan organisasi ini mengajak orang indonesia lewat video berdurasi singkat di youtube. Beruntung, menkominfo berhasil memblokir video ajakan tersebut. Okei, kita kembali ke pembahasan pokok. Apa itu organisasi ? Simak aja pengertian organisasi dibawah ini :

Pengertian Organisasi Dan Syarat Terbentuknya Organisasi

Pengertian Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

Pengertian Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Pengertian Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Menurut (James L. Gibson, 1986) Pengertian Organisasi juga bisa di artikan sebagai  wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri.

Stephen P. Robbinss menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.


Organisasi yang terbentuk harus memiliki visi maupun misi agar pergerakan organisasi  dapat terarah dan jelas mau dibawa kemana perkumpulan tersebut dan disamping itu keselarasan tujuan pun merupakan faktor terpenting dalam perjalanan sebuah organisasi. Apabila salah satu anggota dari organisasi tidak selaras atau sejalan dengan tujuan organisasi maka kegagalan organisasi akan terjadi.

Di samping visi, misi serta keselarasan tujuan syarat-syarat terbentuknya suatu organisasi adalah adanya struktur jabatan atau umumnya dikenal dengan struktur organisasi yakni adanya penerapan posisi atau kedudukan yang jelas dari setiap individu atau anggota yang terkait dalam organisasi contoh pemimpin, asisten pemimpin, bawahan atau karyawan dan sebagainya. Selanjutnya syarat terbentuknya organisasi yang terakhir adalah adanya pembagian kerja yang jelas jadi setelah struktur terbentuk disitulah akan terbentuk pula pembagian kerja yang jelas yakni adanya bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagi setiap anggota kelompok atau individu yang telah ditetapkan peranannya dalam organisasi. Jadi ada syarat terbentuknya organisasi mencakup :

1. Adanya visi dan misi
2. Keselarasan tujuan
3. Adanya struktur jabatan dan
4. Adanya pembagian kerja.

Macam-macam organisasi
Berdasarkan bentuknya organisasi dapat di klasifikasikan kedalam 4 jenis yakni :

1. Organisasi garis
Merupakan bentuk organisasi yang tertua,paling sederhana,organisasinya terbilang masih kecil,jumlah karyawan masih sedikit sehingga saling mengenal satu sama lain dengan baik dan spesialisasi kerjanya belum tinggi.
2. Organisasi garis dan staff
Bentuk organisasi ini dipakai oleh organisasi besar, cakupan kerjanya luas, bidang tugas yang dikerjakan beraneka ragam dan rumit kemudian karyawan yang dimiliki banyak.
3. Organisasi fungsional
Bentuk organisasi yang dibentuk atas dasar fungsi-fungsi yang dijalankan,organisasi ini di terapkan pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan secara jelas.
4. Organisasi panitia
Organisasi yang terbentuk hanya untuk sementara waktu saja,setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.

Kemudian di bawah ini jenis organisasi berdasarkan banyaknya pemimpin :

a. Organisasi proyek
Organisasi yang membentuk team-team spesialisasi untuk mencapai tujuan khusus, manjer proyek mempunyai wewenang untuk memimpin para anggota team selama jangka waktu proyek, jika telah selesai maka akan dibubarkan  organisasi tersebut.
b. Organisasi matrik
Organisasi ini seraya dengan organisasi proyek namun yang membedakannya dengan proyek adalah organisasi matriks dimana karyawan memiliki dua atasan yang memiliki wewenang berbeda.

Namun secara umum organisasi dibedakan dalam beberapa jenis diantaranya :
1. Organisasi kemasyarakatan/social
2. Organisasi kemahasiswaan
3. Organisasi politik
4. Organisasi dunia/kenegaraan dan sebagainya.

Maksud Dan Tujuan Muhammadiyah

Rumusan “Maksud dan Tujuan Muhammadiyah” alami pergantian dari situasi pada situasi yang lain sesuai sama dengan perubahan saat. Pada mula berdiri nya, rumusan itu berbunyi : (a) menyebarkan pengajaran Kanjeng Nabi Muhammad saw pada masyarakat bumiputera didalam Karesidenan Yogyakarta ; serta (b) memajukan agama Islam pada anggota-anggotanya.

Maksud Dan Tujuan Muhammadiyah

Sesudah Muhammadiyah meluas keluar daerah Yogyakarta, serta sesudah berdirinya sebagian cabang di lokasi Indonesia, rumusan Maksud serta Maksud Muhammadiyah disempurnakan jadi : (a) memajukan serta menggembirakan pengajaran serta pelajaran agama Islam di Hindia Belanda ; serta (b) memajukan serta menggembirakan hidup selama tekad agama Islam pada sekutu-sekutunya.

Sesudah keluarnya Undang-undang No.8 th.1985 yang mewajibkan organisasi kemasyarakatan mencantumkan satu azas Pancasila, maka terjadi pergantian azas Muhammadiyah dari Islam jadi Pancasila. Mengakibatkan rumusan Maksud serta tujuan Muhammadiyah juga beralih. Pergantian itu dihasilkan melewati Muktamar Muhammadiyah ke 41 di Surakarta, jadi : “Mengakkan serta menjunjung tinggi agama Islam hingga terwujud penduduk utama, adil, serta makmur yang diridlai Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Maksud Muhammadiyah untuk yang dikemukakan diatas jadi titik tolak dalam merumuskan ideal atau landasan harapan Muhammadiyah yang dimaksud dengan “Keyakinan serta Harapan Hidup Muhammadiyah. ” Landasan ideal ini berikan deskripsi perihal pandangan hidup Muhammadiyah, maksud hidup Muhammadiyah dan cara untuk meraih maksud hidup itu. Matan “Keyakinan serta Harapan Hidup Muhammadiyah yang dirumuskan dalam sidang Tanwir (Institusi paling tinggi dalam Muhammadiyah, satu tingkat dibawah Muktamar) pada th. 1978 mendekati Muktamar Muhammadiyah ke 37 di Yogyakarta, bikin prinsip-prinsip seperti berikut :

1. Muhammadiyah yaitu gerakan yang berazaskan Islam, bekerja serta bercita-cita untuk wujudkan penduduk Islam yang sebenar-benarnya untuk melakukan manfaat serta misi manusia untuk hamba serta khalifah di muka bumi.
2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwasanya Islam yaitu agama Allah SWT yang diwahyukan pada beberapa Rasul-Nya dari Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan sebagainya hingga pada nabi penutup Muhammad saw untuk hidayah serta rahmat Allah SWT pada umat manusia selama hidup serta menanggung kesejahteraan material serta spritual, duniawi serta ukhrowi.
3.  Muhammadiyah mengamalkan Islam menurut Al Quran serta Sunnah Rasulullah saw, dan memakai akal pikiran sesuai sama dengan ajaran Islam.
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang mencakup bidang akidah, beribadah, akhlak serta mu’amalah (kemasyarakatan) duniawi.
5. Muhammadiyah mengajak seluruh susunan bangsa Indonesia yang memperoleh karunia Allah SWT berbentuk tanah air yang memiliki sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa serta negara Republik Indonesia yang berfalsafah Pancasila, untuk berupaya berbarengan membuatnya satu negara adil serta makmur yang diridlai Allah SWT.

Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah. Hasrat dari KH. Akhmad Dahlan untuk membangun organisasi yang bisa jadikan untuk alat perjuangnan serta da’wah untuk nenegakan amar ma’ruf nahyi munkar yang bersumber pada Al-Qur’an, surat Al-Imron : 104 serta surat Al-ma’un untuk sumber dari gerakan sosial praktis untuk wujudkan gerakan tauhid.

Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Ketidak murnian ajaran islam yang dimengerti oleh beberapa umat islam Indonesia, untuk wujud penyesuaian tak tuntas pada kebiasaan islam serta kebiasaan lokal nusantara dalam awal bermuatan faham animisme serta dinamisme. Hingga dalam prakteknya umat islam di indonesia menunjukkan beberapa hal yang bertentangan dengan prinsif-prinsif ajaran islam, terlebih yang berhubuaan dengan prinsif akidah islam yag menampik semua wujud kemusyrikan, taqlid, bid’ah, serta khurafat. Hingga pemurnian ajaran jadi piliha mutlak untuk umat islamm Indonesia.

Keterbelakangan umat islam indonesia dalam sisi kehidupan jadi sumber keprihatinan untuk mencarikan jalan keluar supaya bisa keluar jadi keterbelakangan. Keterbelakangan umat islam dalam dunia pendidikan jadi sumber utama keterbelakangan dalam peradaban. Pesantren tak dapat selama-lamanya dikira jadi sumber lahirnya generasi baru muda islam yang memikirkan modern. Kesejarteraan umat islam bakal terus ada di bawah garis kemiskinan bila kebodohan tetap melengkupi umat islam indonesia.

Maraknya kristenisasi di indonesia sebegai dampak domino dari imperalisme Eropa ke dunia timur yang sebagian besar beragama islam. Proyek kristenisasi satu paket dengan proyek imperialalisme serta modernisasi bangsa Eropa, tak hanya hasrat untuk memperluas daerah koloni untuk pasarkan beberapa produk hasil refolusi industeri yang melada erofa.

Imperialisme Eropa bukan sekedar membonceng gerilya gerejawan serta beberapa penginjil untuk mengemukakan ’ajaran jesus’ untuk menegur umat manusia di semua dunia untuk ’mengikuti’ ajaran jesus. Namun juga membawa angin modernisasi yang tengah menempa eropa. Modernisasi yang terhembus melewati jenis pendidikan barat (belanda) di indonesia mengusung paham-paham yang melahirkan moernisasi erofa, seperti sekularisme, individualisme, liberalisme serta rasionalisme. Bila penetrasi itu tak dihentikan maka bakal terlahir generasi baru islam yang rasionaltetapi liberal serta sekuler. Itulah latar belakang berdirinya muhmmadiyah, semoga bermanfaat!.

Pengertian Muhammadiyah Secara Rinci

Pengertian Muhammadiyah. Muhammadiyah yaitu suatu organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini di ambil dari nama Nabi Muhammad SAW. hingga Muhammadiyah dapat juga di kenal untuk beberapa orang sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW. Latar belakang KH Ahmad Dahlan menentukan nama Muhammadiyah yang pada saat itu benar-benar asing untuk telinga penduduk umum yaitu untuk memancing rasa mau tahu dari penduduk, hingga ada celah untuk berikan penjelasan serta info seluas-luasnya perihal agama Islam sebagaimana yang sudah di ajarkan Rasulullah SAW.

Pengertian Muhammadiyah Secara Rinci

Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mensupport usaha KH Ahmad Dahlan untuk memurnikan ajaran Islam yang dikira banyak di pengaruhi beberapa hal mistik. Aktivitas ini awal mulanya juga mempunyai basis dakwah untuk wanita serta golongan muda berbentuk pengajian Sidratul Muntaha. Diluar itu peran dalam pendidikan diwujudkan dalam pendirian sekolah basic serta sekolah kelanjutan, yang di kenal untuk Hooge School Muhammadiyah serta setelah itu bertukar nama jadi Kweek School Muhammadiyah ( saat ini di kenal dengan Madrasah Mu’allimin _khusus lelaki, yang bertempat di Patangpuluhan kecamatan Wirobrajan serta Mu’allimaat Muhammadiyah_khusus Wanita, di Suronatan Yogyakarta).

Muhammadiyah dengan cara etimologis artinya pengikut nabi Muhammad, lantaran datang dari kata Muhammad, lalu memperoleh ya nisbiyah, sedang dengan cara terminologi artinya gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar serta tajdid, bersumber pada al-Qur’an serta as-Sunnah. Terkait dengan latar belakang berdirinya Muhammadiyah dengan cara garis besar factor pemicunya yaitu pertama, factor subyektif yaitu hasil pendalaman KH. Ahmad Dahlan pada al-Qur’an dalam meneliti, mengulas serta membahas kandungan berisi. Ke-2, factor obyektif dimana bisa dipandang dengan cara internal serta eksternal. Dengan cara internal ketidakmurnian amalan Islam disebabkan tak dijadikannya al-Qur’an serta as-Sunnah untuk hanya satu rujukan oleh sebagiab besar umat Islam Indonesia.

Muhammadiyah yaitu Gerakan Islam yang melakukan da’wah amar ma’ruf nahi munkar dengan maksud serta maksud menegakkan serta menjunjung tinggi Agama Islam hingga terwujud penduduk Islam yang sebenar-benarnya. Muhammadiyah berpandangan bahwasanya Agama Islam menyangkut semua segi kehidupan mencakup aqidah, beribadah, akhlaq, serta mu’amalat dunyawiyah yang disebut satu kesatuan yang utuh serta mesti dikerjakan dalam kehidupan perorangan ataupun kolektif. Dengan mengemban misi gerakan itu Muhammadiyah bisa wujudkan atau mengaktualisasikan Agama Islam jadi rahmatan lil-’alamin dalam kehidupan di muka bumi ini.

Doa Agar Hujan Berhenti - Dipindahkan Ke Tempat Lain


اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ.

“Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”

Doa berhenti hujan. Hujan yaitu rahmat dari allah SWT. Saat kita berdoa diwaktu hujan, insayallah doa kita bakal didengar oleh Allah. Maka dari itu, perbanyaklah berdoa saat hujan. Janganlah capek untuk berdoa, lantaran dengan berdoa kita sudah tunjukkan bahwasanya kita mengingat Allah.

Doa Agar Hujan Berhenti

Tetapi, ingatlah kawan, berdoa janganlah saat kita tengah alami kesulitan saja. Sebaiknya saat kita tengah dalam situasi bahagia serta suka, kita harusnya juga berdoa pada Allah untuk rasa sukur kita. Walaupun kita ketahui bahwasanya Allah itu maha pemaaf, maha pengertian serta maha semuanya.

Jangan sampai kita terlampau banyak mengeluh serta terlebih saat hujan turun. Kita geram pada sang pencipta saat hujan turun terlalu berlebih serta jadi banjir. Kampong kita pada akhirnya terendam. Janganlah segera menyalahkan pada kehendak Allah. Cobalah muhasabahi diri dahulu.  Mungkin banjir datang lantaran kita buang sampah sembarangan serta menggunduli rimba hingga rimba tak dapat lagi menyimpan genangan air. Kaji-kaji dahulu dengan cara ilmiahnya. Kita kan telah ada di zaman yang serba maju. bila hujan telah berhenti, kita tidak lupa juga mesti berdoa. mari keduanya sama sama-sama mengingatkan. 

Itulah doa berhenti hujan, semoga bermanfaat untuk anda.

Ciri Ciri Perjuangan Muhammadiyah Dan Gerakannya

Bila dipandang dari histori berkembangnya dan perkembangan persyarikatan Muhammadiyah waktu kelahirannya, mencermati faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya, masukan, motif, dan cita-citanya serta amal usaha juga gerakannya, riil sekali bila didalammya ada tanda-tanda spesial sebagai jati diri dari hakikat atau jati diri Persyarikatan Muhammadiyah. Dengan cara terang dapat dilihat dengan gampang oleh siapa saja yang dengan sekilas mau mencermati ciri-ciri perjuangan Muhammdiyah itu yaitu seperti berikut.

3 Ciri Perjuangan Muhammadiyah Dan Gerakannya

1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam
2. Muhammadiyah adalah gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar
3. Muhammadiyah adalah gerakan tajdid

A. Muhammdiyah sebagai Gerakan Islam

Persyarikatan Muhammadiyah di bangun oleh KH Ahmad Dahlan sebagi hasil kongkrit dari pelajari dan pendalaman (tadabbur) pada Alquranul Karim. Factor tersebut yang sebenarnya paling utama yang mendorong berdirinya Muhammadiyah, tengah faktor-faktor yang lain dapat dijelaskan untuk factor penunjang atau factor perangsang semata. Dengan ketelitiannya yang benar-benar cukup di tiap-tiap membahas ayat-ayat Alquran, terutama waktu meneliti surat Ali Imran, ayat : 104, maka pada akhirnya dilahirkan amalan kongkret, yaitu lahirnya Persyarikatan Muhammadiyah. Kajian sama ini sudah di kembangkan hingga dari hasil kajian ayat-ayat itu oleh KHR Hadjid diberi nama “Ajaran KH Ahmad Dahlan dengan kelompok 17, kelompok ayat-ayat Alquran”, yang didalammya tergambar secara jelas asal-usul ruh, jiwa, nafas, semangat Muhammadiyah dalam pengabdiyannya kepada Allah SWT.

B. Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah Islam

Ciri ke-2 dari gerakan Muhammadiyah di kenal untuk gerakan dakwah Islamiyah. Ciri yang ke-2 ini nampak dari sejak kelahirannya serta terus menempel tak terpisahkan dalam jati diri Muahammadiyah. Sebagaimana sudah di jabarkan dalam bab terdahulu bahwasanya hal penting yang mendorong berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah datang dari pendalaman KHA Dahlan ada ayat-ayat Alquran Alkarim, terlebih sekali surat Ali Imran, Ayat:104. Berdasarkan Surat Ali Imran, ayat : 104 inilah Muhammadiyah meletakkan khittah atau strategi dasar perjuangannya, yaitu dakwah (menyeru, mengajak) Islam, amar ma’ruf nahi munkar dengan masyarakat sebagai medan juangnya. Gerakan Muhammadiyah berkiprah di tengah-tengah penduduk bangsa Indonesia dengan bangun beragam macam amal usaha yang betul-betul  bisa menyentuh hajat orang banyak seperti beragam macam instansi pendidikan dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, bangun sekian banyak rumah sakit, panti-panti bimbingan dsb. Seluruh amal usaha Muhammadiyah seperti itu tak lain adalah satu manifestasi dakwah islamiyah. Seluruh amal usaha diselenggarakan dengan kemauan serta tujuan tunggal, yakni untuk jadikan fasilitas serta wahana dakwah Islamiyah.

C. Muhammadiyah sebagi Gerakan Tajdid

Ciri ke tiga yang menempel pada Persyarikatan Muhammadiyah yaitu untuk Gerakan Tajdid atau Gerakan Reformasi. Muhammadiyah dari awal mulanya meletakkan diri untuk satu diantara organisasi yang berkhidmat menyebarluaskan ajaran Agama Islam sebagaimana yang terdaftar dalam Alquran serta Assunah, sekalian memebersihkan beragam amalan umat yang terang-trangan menyimpang dari ajaran Islam, baik berbentuk khurafat, syirik, ataupun bid’ah melalui gerakan dakwah. Muhammadiyah untuk satu diantara mata rantai dari gerakan tajdid yang dimulai oleh ulama besar Ibnu Taimiyah telah barang pasti ada kesamaaan nafas, yakni memerangi dengan cara keseluruhan beragam penyimpangan ajaran Islam seperti syirik, khurafat, bid’ah serta tajdid, sbab seluruh itu adalah benalu yang bisa mengakibatkan kerusakan akidah serta beribadah seorang.

IMM - Sejarah, Maksud Dan Tujuan IMM

Sejarah IMM. Terbentuknya IMM nggak jauh beda dengan asal usul jejak langkah Muhammadiyah, serta dapat pula dianggap sejalan dengan faktor terbentuknya Muhammadiyah. Perihal tersebut berarti bahwa setiap hal yang dikerjakan Muhammadiyah yakni perwujudan dari kemauan Muhammadiyah buat memenuhi cita-cita sesuai dengan kehendak dibentuknya Muhammadiyah. Latar belakang IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) yakni faktor internal Muhammadiyah serta eksternal yakni kondisi dinamika organisasi organisasi mahasiswa waktu itu.

IMM - Sejarah, Maksud Dan Tujuan IMM

Terbentuknya IMM juga yaitu respon dari persoalan-persoalan keumatan pada histori negara ini di awal terbentuknya IMM, jadi timbulnya IMM sebenarnya yaitu satu kewajiban histori. Faktor-faktor problematis pada masalah keumatan itu salah satunya yaitu (Farid Fathoni, 1990: 102) :

1. Situasi kehidupan bangsa yang tidak stabil, pemerintahan yang otoriter dan serba tunggal, serta adanya ancaman komunisme di Indonesia
2. Terpecah-belahnya umat Islam dalam bentuk saling curiga dan fitnah, serta kehidupan politik ummat Islam yang semakin buruk
3. Terbingkai-bingkainya kehidupan kampus (mahasiswa) yang berorientasi pada kepentingan politik praktis
4. Melemahnya kehidupan beragama dalam bentuk merosotnya akhlak, dan semakin tumbuhnya materialisme-individualisme
5. Sedikitnya pembinaan dan pendidikan agama dalam kampus, serta masih kuatnya suasana kehidupan kampus yang sekuler
6. Masih membekasnya ketertindasan imperialisme penjajahan dalam bentuk keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan
7. Masih banyaknya praktek-praktek kehidupan yang serba bid’ah, khurafat, bahkan ke-syirik-an, serta semakin meningkatnya misionaris-Kristenisasi
8. Kehidupan ekonomi, sosial, dan politik yang semakin memburuk

Muhammadiyah adalah satu organisasi kemasyarakatan yang bersentuhan dengan mahasiswa buat merealisasikan tentang tadi. Jadi Muhammadiyah coba bikin area khusus buat meningkatkan potensi beberapa pemuda/mahasiswa. Merespon pentingnya area untuk beberapa pemuda/mahasiswa diadakanlah waktu muktamar Muhammadiyah ke-25 (Kongres Seperempat Era Kelahiran Muhammadiyah) di th. 1936 berlokasi di Jakarta. Pada saat itu dicetuskan harapan besar Muhammadiyah belum memiliki Kampus dan perguruan tinggi sendiri.

Dibawah ini ada 5 maksud IMM didirikan yaitu sebagai berikut :

1. Turut berperan dan memelihara martabat dan membela kejayan bangsa
2. Menjunjungtinggi dan Menegakan agama islam
3. Sebagai upaya untuk menopang, melangsungkan, meneruskan cita cita pendirian Muhammadiyah.
4. Membina, meningkatkan, dan memadukan iman dan ilmu serta amal dalam kehidupan Bangsa, umat dan Persyarikatan.
5. Sebagai pelopor, pelansung, penjaga dan penyempurna cita cita pembaharuan dan amal usaha Muhammadiyah.

Adapun tujuan IMM yaitu Mengusahakan terbentuknya akedemisi muslim yang berahlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.