Pengertian permintaan/penawaran. Manusia juga sebagai makhluk sosial, akan tidak terlepas dari orang lain terlebih dalam penuhi kebutuhannya. Tiap-tiap manusia membutuhkaan product yang dihasilkan oleh orang lain (baik barang serta/atau mungkin jasa) untuk penuhi keperluan hidupnya. Juga sebagai misal simpel saja, kita beli pasta gigi serta sikat gigi lantaran kita tadak dapat membuatnya, dsb. Manusia bakal senantiasa berupaya untuk beroleh beberapa barang yang sesuai dengan tingkat keperluan serta tingkat kekuatan untuk membelinya. Pendapatan seorang adalah daya beli pada barang yang dihasilkan oleh orang lain. hal semacam ini menyebabkan munculnya keinginan bakal barang serta jasa oleh orang yang mau mempunyai barang serta jasa itu. Berikut penjelasan tentang pengetian permintaan, pengertian penawaran :
Pengertian Permintaan dalam isitilah ekonomi disebut demand adalah jumlah barang dan jasa yang berada di pasar dengan harga tertentu dan pada waktu tertentu yang akan dibeli oleh konsumen.
Pengertian Penawaran dalam istilah ekonomi disebut supply adalah jumlah barang dan jasa yang dijual oleh penjual pada saat tertentu dan pada tingkat harga tertentu pula.
Kekuatan produsen menyediakan barang di pasar untuk dijual merupakan kegiatan penawaran. Penawaran adalah tersedianya barang atau jasa di pasar untuk dijual pada saat tertentu dengan tingkat harga terpentu pula.
Teori permintaan menjelaskan sifat para pembeli dalam permintaan suatu barang, sedangkan teori penawaran menjelaskan sifat para penjual dalam penawaran suatu barang. Teori permintaan yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang dan harganya dikenal dengan hukum permintaan yang berbunyi: “makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta; sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”
Teori penawaran yang yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan harganya dikenal dengan hukum penawaran yang berbunyi : “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”