Pengertian Ekonomi. Sejak lahir, manusia mempunyai hasrat untuk penuhi keperluan serta meraih kemakmurannnya. Tetapi sayangnyna alat pemuas keperluan manusia sangat terbatas hingga timbulah apa yang namanya kelangkaan (scarcity). Kelangkaan inilah sebagai persoalan hingga diperlukan satu studi komparatif yang bisa memecahkan persoalan kelangkan itu. Seseorang ekonom yang bernama Paul A. Samuelson mengartikan Pengetahuan Ekonomi juga sebagai “suatu studi tentang individu-individu serta orang-orang untuk bikin satu pilihan dengan atau mungkin tanpa ada pemakaian duit, dengan memakai sumber daya yang terbatas namun bisa dipakai dalam beragam langkah untuk membuahkan beragam jenis barang untuk dikonsumsi, saat ini serta masa yang akan datang pada beragam individu serta kelompok orang-orang”.
A.Pengertian Ekonomi menurut beberapa ahli
- Adam Smith. Adam Smith adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia. Teori ekonomi yang diartikannya adalah laissez faire, yaitu teori ekonomi pasar bebas. Dan didalam bukunya Pengertian Ekonomui adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
- Abraham Maslow. Abraham Maslow merupakan seorang psikolog dari Amerika. Selain itu beliau juga terkenal akan pengertian ekonominya. Abraham Maslow membuat sebuah teori hierarchy of needs. Didalam teorinya ia menyimpulkan ada lima kebutuhan dasar manusia. yaitu:
1. Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4. Kebutuhan Penghargaan
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.
- Paul A. Samuelson. Paul A. Samuelson seorang ekonom dari Amerika yang mendapat penghargaan nobel dalam bidang ekonomi di tahun 1970. Ia juga telah memenangkan John Bates Clark Award pada tahun 1947 karena beliau menunjukkan karya yang brilian pada usiany ayang kurang dari 40 tahun. Didalam bukunya yang berjudul Foundations of Economic Analysis, beliau berpendapat pengertian ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan manusia dan memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan memdistribusikan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
- John Stuart Mill. John Stuart Mill seorang ekonom, filsuf dan penjabat senior di sebuah perusahaan East-India berkebangsaaan Inggris. John Stuart Mill mengartikan pengertian ekonomi adalah praktek ilmiah tentang pengeluaran dan penagihan keuangan.
- Hermawan Kartajaya. Hermawan Kartajaya seorang Ahli Pemasaran yang dikenal masyarakat dunia. Ia mengemukakan pengertian ekonomi yaitu platform dimana sektor industri melekat diatasnya.
B. Jenis-jenis Ekonomi
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dinamakan kegiatan ekonomi. Bagaimanakah pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi? Untuk mengetahui pola perilaku konsumen dan produsen kita perlu memerhatikan semua kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi.
1. Produksi
Produksi adalah setiap kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam pengertian yang lebih luas, produksi didefinisikan sebagai setiap tindakan yang ditujukan untuk menciptakan atau menambah ‘nilai’ guna suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan demikian, tidak semua kegiatan/ proses produksi adalah berupa perubahan bentuk suatu barang.
2. Distribusi
Pada dasarnya perdagangan merupakan kegiatan distribusi karena distribusi merupakan kegiatan utama dala sebuah sistem perdagangan. Dalam pelaksanaan distribusi terdapat beberapa badan yang berhubungan langsung. Mulai dari agen, makelar, komisioner, importir, eksportir, pedagang besar (grosir), sampai dengan pedagang eceran. Sedangkan cara yang digunakan untuk menyalurkan barang dan jasa tersebut dibedakan menjadi sistem distrbusi langsung, sitem distribusi semu langsung, dan sistem distribusi tidak langsung.
3. Konsumsi
Konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Namun demikian, kita harus berhati-hati dalam menentukan apakah suatu kegiatan dalam menggunakan suatu benda tersebut termasuk ke dalam lingkup konsumsi atau tidak.
4. Prinsip-prinsip dasar ekonomi
Yang dimaksud prinsip dasar ekonomi adalah sebuah patokan prilaku pelaku ekonomi dalam perekonomian yang mengarahkan untuk bertindak dan berkesesuaian dengan apa yang diharapkan oleh pelaku ekonomi tersebut dalam mengambil keputusan.
Selama ini prinsip ekonomi yang banyak diajarkan dan dikenal adalah “ berusaha dengan usaha sekecil mungkin (tertentu) untuk mendapatkan hasil yang maksimal” . perinsip ini jelas akan mengarahkan pada tindakan para pelaku ekonomi yang membolehkan segala cara unntuk memenuhi kebutuhannya, padahal dalam memenuhi kebutuhan ekonominya pelaku ekonomi harus tunduk pada etika dalam perekonomian (hanya menerima bila telah sepakat) membayar.
C. Metodologi Ekonomi
Metodelogi sering disebut sebagai “The queen of social sciences”, Ekonimi itu ilmu yang mengkombinasikan antara ilmu matematika, statistik, dan teori ekonomi. Metode kuantitatif yaitu menggunakan uang sebagai alat tukar dalam masyarakat atau adanya suatu pergerakan atau pergerakan uang.
D. Sistem Ekonomi
Pengertian Sistem ekonomi berkaitan tentang cara kita mengatur perekonomian untuk kita sendiri dengan cara individu dengan tujuan untuk mencapai suatu kepuasan atau kemakmuran setelah menjalankan suatu mekanisme ekonomi, begitu juga Negara yang selalu berkaitan tentang kemakmuran dan kesahjetraan masyarakatnya dalam mengikuti mekanisme ekonomi di jaman yang berkembang ini. Keberhasilan suatu Negara dalam menjalankan mekanisme ekonomi selalu diukur dengan angka kemakmuran dan kesahjetraan masyarakat yang tinggal di Negara tersebut.
4. Macam-macam sistem ekonomi
1. Sitem ekonomi tradisional
Suatu system yang berkembang Dalam suatu masyarakat yang berkaitan dengan perkembangan adat atau kebiasaan yang berkembang pada suatu daerah. Pada masyarakat kota mungkin perkembangannya sangat pesat jika kita ingin berbelanja kita tidak perlu dating ke took atau swalayan karena sudah bisa menggunakan internet yang digunakan sebagai media pemesanan suatu produk yang dibutuhkan. Sedangakan pada masyarakat desa masih banyak yang berbelanja ke pasar atau warung sederhana untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan masih sangat terasa unsure kealamian suatu ekonomi tradisionalnya.
2. Sistem ekonomi pasar
Suatu system yang berkembang didunia pemasaran yang dimulai dari memproduksi barang, disalurkan atau didistribusikan untuk sampai ke tangan konsumen. Dalam proses produksi suatu barang ada istilah ekonomi “mengeluarkan biaya sekecil mungkin untuk mendapatkan suatu laba yang sebesar-besarnya”.
4. Permintaan dan penawaran
A. Permintaan
Permintaan adalah suatu jumlah permintaan keseluruhan barang atau jasa yang akan dibeli oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
Permintaan atas suatu barang bisa dipengarhui banyak factor, antara lain :
1. Harga barang yang bersangkutan atau yang akan dibeli.
2. Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut.
3. Pendapatan rata-rata setiap masyarakat.
4. Jumlah penduduk
5. Selera masyarakat
6. Prediksi masyarakat tentang suatu barang tentang kondisi dimasa yang akan dating.
B. Penawaran
Penawaran adalah suatu jumlah penawaran keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan kepada konsumen untuk mendapatkan suatu laba.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
Permintaan suatu brang bisa dipengarhui banyak factor, antara lain :
1. Harga barang yang dijual.
2. Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut.
3. Biaya produksi.
4. Teknologi.
5. Prediksi harga dimasa dating.
6. kebijakan pemerintah seperti pajak dan subsisidi.
5. Harga keseimbangan
Proses terjadinya tawar menawar antara pembeli dan penjual untuk memperoleh suatu harga keseimbangan yang saling disepakati oleh pembeli dan penjual.